Selasa, 06 Juni 2017

Hakata Ningyo Boneka Lucu dari Jepang

Hakata Ningyo

Hakata Ningyo (博多人形) yaitu boneka tradisional Jepang yang terbuat dari tanah liat, yang datang dari kota Fukuoka, yang terlebih dulu bernama Hakata sebelumnya kota ini dipadukan pada th. 1889. Boneka Hakata ini diprediksikan datang dari era ke 17. Pembuat gerabah termasuk juga Souhiti Masaki bikin boneka tanah liat, yang umumnya diberi jadi hadiah untuk kuil Buddha serta untuk Kuroda Nagamasa, yang waktu itu berkuasa atas kota Hakata. Boneka-boneka ini dimaksud juga Hakata Suyaki Ningyō (“博多素焼人形”, “Hakata unglazed doll”). Hakata juga memiliki sebagian festival populer yakni Hakata Gion Yamakasa, yang juga melibatkan pengapung Ningyo. Kado Wisuda

Pengapung ini terbuat dari kayu, namun dipercayai kalau cara pembuatan pengapung ini di pengaruhi oleh boneka Hakata. Namun bukti arkeologis sepanjang penggalian Hakata, termasuk juga mainan simpel dari tanah liat/keramik yang dibakar, tunjukkan awal muasalnya boneka Hakata ada di China.
Pada akhir era 19, boneka Hakata dirubah dari bentuk mainan tanah liat/keramik simpel yang dibakar ke arah hasil karya seni tinggi. Seniman pakar Rokusaburō Shirouzu mulai pelajari teori warna, pembagian manusia, serta teori dan tehnik artistik modern Itusyo Yada, seseorang pelukis cat minyak, yang pada akhirnya jadikan pembuatan Hakata yang lebih realistis. Mulai sejak waktu itu boneka Hakata juga jadi lebih populer serta mendunia.


Gosho Ningyo

Gosho Ningyo umumnya adalah boneka bayi yang gemuk serta bahagia dengan jenis yang kekanakan. Hiasan yeng meluikiskan helai kain dari gofun dipakai di kulit putih prima boneka ini. Muka boneka ini dilukis minimalis untuk menangkap esensi polos dari anak-anak. Museum National Kyoto menyebutkan kalau profil putih, bulat, serta chubby ini mungkin saja di pengaruhi oleh boneka Saga (Saga Ningyo) yang tanpa ada baju.



Ada banyak nama yang terkait dengan boneka gosho, seperti “good luck doll”, shira-kiku “white chrysanthemum”, shirajishi-ningyo “white flesh doll”, zudai “large head”, atau izukura ningyo. Arti “gosho” dapat disimpulkan “dari Istana Kaisar” karna boneka ini dulunya di buat oleh pembuat boneka di Kyoto yang ditujukan jadi hadiah dari istana pada tamu spesialnya. Beberapa penerimanya juga menghormati boneka ini. Beberapa pedagang lalu mencontoh ritual menghadiahkan seperti yang dikerjakan istana jadi lambang status. Lalu praktik pemberian hadiah berbentuk gosho ningyo jadi hadiah khusus yang bermakna ini juga menebar ke semua Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar